Selasa, 20 Agustus 2013

Filsafat Internet

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih. Di komputer terdapat program internet. Karena dengan program internet tersebut, komputer dapat dioperasikan untuk berinternet. Bahkan hampir semua orang menggunakan komputer sebagai sarana mengoperasikan program internet.
Internet juga tidak kalah canggihnya dengan sarananya itu sendiri. Akhir-akhir ini justru internetlah yang lebih berkembang. Berjuta orang menggunakan internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan dinas, karena dinilai internet ini lebih praktis. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.
Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Dengan semakin banyaknya pengguna internet lebih-lebih dalam penggunaan World Wide Web dan e-mail, mereka semakin menyatu dengan program canggih itu. Bagi mereka internet sudah termasuk bagian kehidupannya, seperti mereka bergaul akrab dengan pakaian mereka. 
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan penggunaan internet itu.
Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui internet. Lebih-lebih remaja atau pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno. Mereka semua selalu menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka semua mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dan rasa ingin coba-coba. Selain itu mereka juga terpengaruh oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal itu berdampak buruk bagi diri mereka semua maupun orang lain yang berada di dekat mereka. Mereka yang sekilas saja menyaksikan hal-hal porno akan terus menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan. Tak lama kemudian sifat mereka akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat dalam pergaulan bebas. Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat dengan hal itu akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah dengan adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat mereka. Sehingga hidup mereka tidak tenang karena bertetangga dengan orang bejat.
 Oleh karena itu maka penulis merasa perlu untuk membahas lebih mendalam mengenai internet dan penggunaanya ditinjau dari segi kefilsafatan.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan beberapa masalah berikut:
1.      Apa ontology dari internet?
2.      Apa epistimologi dari internet?
3.      Apa aksiologi dari internet?
C.    Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui ontology dari internet?
2.      Untuk mengetahui epistimologi dari internet?
3.      Untuk mengetahui aksiologi dari internet?


























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ontologi Internet
1.      Pengertian Ontologi
Istilah ontologi muncul sekitar abad ke-17 yang dikenal dengan ungkapan mengenai “filsafat mengenai yang ada” (philosophia entis). Martin Heidegger (1889-1976) memahami ontologi sebagai analisis eksistensi dan yang memungkinkan adanya eksistensi. Para eksistensialis menunjukkan bahwa pengetahuan apa pun yang dikembangkan haruslah dikembalikan pada eksistensi dan ke-eksistansi-an manusia sebagai “ Ada” yang mengadakan atau “pengada actual” (causa efficiens).
Menurut bahasa, ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu, On atau Ontos yang berarti ada, dan Logos berarti ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Adapun dalam Kamus Filsafat Ontologi merupakan suatu studi tentang sisi esensial dari yang ada. Dalam bahasa inggris disebut ontologi memiliki pengertian :
a.       Suatu asumsi tentang eksistensi (kehadiran, keberadaan) yang mendasari setiap pola     konseptual atau setiap teori atau sistem idea
b.      Suatu cabang penelitian metefisika yang berhubungan dengan kajian eksistensi itu sendiri
Menurut Ibnu Khaldun ontologi merupakan teori tentang yang wujud (suatu yang wujud) dan kadang-kadang juga ontologi disamakan dengan metefisika. metafisika juga disebut sebagai prote-filisofia atau filsafat yang pertama.
Secara istilah ontologi adalah ilmu yang memperlajari tentang hakikat yang ada (ultimate reality) baik jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret, Ontologi membahas tentang yang ada secara universal, menampilkan pemikiran semesta universal. Ontologi berupaya mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan.
2.      Sejarah Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator (Ariansyah: 2012)
3.      Pengertian Internet
Menurut Ariansyah (2012) internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sedangkan Phyong (2010) mengungkapkan bahwa internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer  dengan menggunakan Transmission Control Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi jarak jangkauannya tidak terbatas.
Siapa pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena internet menyediakan fasilita-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses berbagai informasi. Jaringan internet dapat pula digunakan sebagai media konferensi.
Oleh karena itu, semakin hari jaringan internet berkembang. Dengan demikian, semakin bertambah pula jaringan maupun komputer pribadi yang tergabung menjadi satu kesatuan jaringan.
Internet terbentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh pelosok dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama selama 24 jam sehari. Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah, departemen pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai a network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
4.      Hakikat Internet
Kemajuan teknologi komunikasi saat ini telah cukup memiliki andil besar pada pemenuhan kebutuhan informasi kepada manusia. Akses informasi dan komunikasi pun dapat kita lakukan dimanapun dan kapanpun menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan kita saat ini. Salah satu pendukung yang berandil besar dalam kemajuan kemudahan pemenuhan informasi dan komunikasi pada manusia saat ini adalah internet.
Internet adalah jaringan koneksi yang menghubungkan antar komputer kepada suatu akses yang tidak berpusat sehingga kita dapat mengakses data dan informasi dari jaringan tersebut. Jaringan internet tidak berpusat dikarenakan pada awalnya internet bertujuan untuk mendesentralisasi jaringan pada komputer tetapi tetap terhubung satu sama lain.
Internet kemudian menjadi desntralisasi entitas. Internet tidak bersifat individual karena harus berkaitan satu sama lain dalam suatu jaringan dan berkerja tanpa organiasasi pemilik internet tersebut. Ini dikarenakan internet adalah sebuah jaringan yang tidak berpusat pada titik tertentu untuk mengendalikan dan mengontrol jaringan internet tersebut. Maka dari itu internet selalu berkembang dan bertambah luas. Karena kolam-kolam informasi selalu bertambah seiring dengan perkembangan internet itu sendiri.
Sebelum ada internet, aksebilitas itu tidak dimungkinkan. Bayangkan saja ketika kita harus mencari informasi tanpa internet. Kita harus pergi ke perpuustakaan untuk merangkum buku atau harus menguras pulsa lebih banyak sekedar untuk berkomunikasi dengan teman. Dengan adanya internet kita membangun atau merakit sebuah jaringan kita sendiri untuk mengakses informasi ataupun berkomunikasi dengan teman kita sendiri.
Internet pun telah menjadi wadah dari perkembangan media massa. Ini dikarenakan media massa telah bertransformasi kedalam bentuk elektronik dan menjadikan media massa tersebut sebagai wadah yang diakses oleh banyak orang. Seiring perkembangan internet pula kemunculan media-media semakin beragam. Bahkan media-media tersebut tidaklah sulit untuk berkolaborasi dengan internet. Bahkan kita pun dapat memiliki andil untuk menjadi kontributor penyumbang informasi di media tertentu dan juga sebagai pencipta media-media baru di dalam internet. Contohnya adalah blog yang menjadi media untuk merepresntasikan diri kita sekaligus sebagai media yang memiliki informasi tertentu dan diakses oleh para pengguna internet.
Dengan perkembangan internet yang ada maka tidak aneh kalau internet menjadi hal yang vital dalam dunia komunikasi dan informasi. Di dunia komunikasi sendiri, internet menjadi pilihan nomer satu sebagai wadah untuk berinteraksi bersama satu sama lain. Perkembangan internet yang ada menjadi wadah dari situs-situs jejaring sosial yang ada dan berkembang saat ini. Sebagian besar para pengguna internet pun terserap kepada penggunaan situs jejaring sosial yang ada saat ini. Karena banyak dari para pengguna inilah maka perkembangan situs jejaring sosial terus menerus berkembang dan bertamabah banyak.
Selain itu situs-situs jejaring sosial yang ada terus menerus mempercantik penampilan mereka dengan mengembangkan fitur dan konten di media sosial itu sendiri.Salah satu contohnya adalah penambahan fitur webcam  pada fitur chatingt di Facbeook. Pada awalanya Facebook hanya mewadahi kebutuhan para penggunanya dengan percakapan melalui fitur chatting. Kemudian Facebook menawarkan fitur baru untuk bisa berinteraksi langsung secara tatap muka dengan orang yang sedang kita hadapi dengan fitur webcam. Fitur tersebut adalah hasil kerjasama Facebook dan Skype sebagai perusahaan yang bekerjasama untuk menarik para lebih banyak pengguna dengan tujuan meningkatkan pendapatan.
Dari perkembangan inilah, teknologi ini dapat dilihat dari dua perspektif yaitu technological determinism dan social cultural dterminism. Pertama, kebanyakan para pengguna menggunakan internet untuk mencari data, informasi dan berkomunikasi dengan sesamanya dengan media internet. Perilaku ini diartikan ke perilaku social cultural determinsm karena atas dasar kebutuhan untuk memudahakan pemenuhan kebutuhan yang ada.
Pada contoh technological dterminsm dapat dicontohkan pada penggunaan situs jejaring sosial tertentu untuk meningkatkan prestise bagi para penggunanya. Contoh, dikalangan perempuan penggunaan situs thumbler adalah hal yang mesti digunakan oleh para perempuan untuk mengekspresikan dirinya melalui internet. Perempuan yang tidak menggunakan media thumbler  dianggap tidak berkompeten untuk mengekspresikan dirinya dalam media internet. Para perempuan yang tidak menggunakan thumbler ini pun terkena sanksi sosial dari perempuan yang menggunakan thumbler. Perilaku ini adalah contoh dari perilaku technological determinism yang mengukur sesuatu dari penggunaan technologi yang ada.
Untuk itu, perkembangan teknologi internet telah memainkan gaya hidup manusia. Selain dari gaya hidup manusia, penggunaan internet dalam mencari informasi dan berkomunikasi dengan sesama masih menjadi pilihan utama dari para pengguna melalui situs jejaring sosial dan media sosial. Karena itu dapat disimpulkan bahwa teknologi internet telah menjalar ke seleuruh aspek pemenuhan kebutuhan manusia disemua kalangan dari khalayak yang ada (Manggala Utama: 2012).
5.      Struktur Internet
a.       World Wide Web
World Wide Web (biasa disingkat WWW) atau web adalah salah satu dari sekian banyak layanan yang ada di internet. World Wide Web adalah suatu sarana pembagian informasi antara pengguna jaringan komputer.  Suatu informasi (berupa tulisan, gambar, suara, atau video) dapat diberikan kepada orang lain yang memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan atau pembagian pekerjaan
Layanan ini paling banyak digunakan di internet untuk menyampaikan informasi karena sifatnya mendukung multimedia. Artinya informasi tidak hanya disampaikan melalui teks, tapi juga gambar, video dan suara.
Web Server adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi. Web client adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Untuk dapat mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut Web browser. Web browser meminta dan menerima data dari web server melalui suatu protokol yang disebut http (hypertext tranfer protocol). Protokol ini bertugas untuk mengirimkan perintah dari web browser ke web server serta mengirimkan file/data dari web server ke web browser.
File yang dikirim dalam layanan web ini berekstensi *.htm atau *.html. HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yaitu satu bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan susunan informasi dalam file hypertext. Hypertext sendiri adalah suatu struktur pemyampaian informasi dimana satu atau beberapa kata pada suatu file dapat di-link untuk mengeluarkan file baru yang biasanya berisi informasi detail tentang kata tersebut.
Services atau layanan adalah kemampuan suatu komputer dalam memberikan suatu informasi atau melakukan sesuatu bagi komputer lain.  Komputer yang memberikan layanan disebut server dan yang meminta layanan disebut client.
Di dalam internet, terdapat beberapa service/layanan yang umum.  Layanan-layanan itu adalah sebagai berikut:
1)      HTTP, yang merupakan layanan dimana pengguna dapat tukar-menukar berbagai informasi melalui web. Untuk pertimbangan keamanan data, dapat juga didesain web yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan password terlebih dahulu sebelum dapat mengakses web.
2)      FTP (File Transfer Protocol), merupakan suatu layanan yang digunakan untuk mentransfer file dari suatu lokasi ke lokasi lain.
3)      E-mail, merupakan layanan paling populer, karena dengan E-mail pengguna dapat dengan mudah mengirim pesan, dan dapat juga digunakan untuk mengirim data.
4)      Video Conference, merupakan layanan yang sangat interaktif, karena dapat terjadi komunikasi dua arah secara audio/visual.
b.      URL (Uniform Resource Locator
Setiap komputer yang terhubung ke Internet dapat didaftarkan untuk memiliki nama yang disebut hostname.  Hostname yang lengkap disebut Fully Qualified Domain Name (FQDN).  Contoh FQDN: http://www.microsoft.com. FQDN ini terdiri atas:
1)      Nama host (hostname).
2)      Nama tempat komputer itu berada secara fisik atau secara kepemilikan (name of site).
3)      Jenis organisasi pemilik.
Contoh URL:  http://www.microsoft.com/default.asp. mempunyai arti: Untuk mengakses informasi yang disediakan oleh suatu komputer pada Internet, diperlukan alamat URL (Uniform Resource Locator) informasi tersebut berada.  Alamat URL secara berurutan terdiri dari :
1)      Jenis protokol atau metode yang dipergunakan untuk mengakses informasi (access method).
2)      FQDN komputer tempat informasi itu berada.
3)      Penunjuk atau file dokumen yang menampung informasi tersebut (resource locator).

Bagian URL
Arti
http
Informasi diambil dengan menggunakan metode HTTP.
www.microsoft.com
Informasi berada pada komputer/host dengan nama www.microsoft.com
default.asp
Informasi berada atau ditunjukkan oleh file default.asp





Catatan: Umumnya host penyedia informasi telah mengatur konfigurasinya sedemikian sehingga resource locator tidak perlu didefinisikan.
c.       HyperText dan HyperLink
Pengguna di internet atau di intranet dapat membuat halaman Web dan antara halaman web yang satu dengan yang dapat terjadi link, hal ini dapat terjadi bila menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).  Setiap halaman web, termasuk home page untuk Web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal dengan Uniform Resource Locator (URL).
Halaman web adalah hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML)) yang memiliki hyperlink.
Hyperlink adalah suatu shortcut pada halaman HTML yang mengacu ke resource yang terletak pada satu halaman atau suatu web site lain. Contoh Halaman HTML: Office Suites and Applications
From this complete listing of Office family products, you'll discover an array of new ways to become ever more productive and proud of your work.  For more information, visit http://www.microsoft.com/
Kalimat "Office Suites and Applications" adalah hypertext yang mengacu ke bagian "Office Suites and Applications" yang ada di bawahnya, sehingga apabila kita klik kalimat yang di atas, kita akan langsung dibawa ke bagian yang ada di bawah.
Kalimat "http://www.microsoft.com/" adalah hyperlink yang mengacu ke web site Microsoft, sehingga dengan mengklik kalimat tersebut, kita akan dibawa ke web site Microsoft.
d.       Konsep Navigasi
Lapisan navigasi suatu intranet sederhana adalah beberapa halaman HTML yang menyediakan kategori yang luas mengenai informasi dan layanan pencarian data pada intranet. 
Lapisan ini tidak harus dibangun dan dikelola oleh seorang profesional dalam bidang pembuatan Home Page, karena dengan adanya FrontPage semua pengguna dapat membangun dan mengatur suatu web dengan mudah (Amri Fajri: 2009).
6.      Prinsip Kerja
Jaringan komputer di Internet menggunakan bahasa komputer standar (secara teknis dikenal sebagai PROTOKOL) yang memungkinkan beragam jaringan komputer dan komputer yang berbeda untuk saling berkomunikasi. Ada beberapa jenis Protokol jaringan komputer:
1.      IPX/SPX ( digunakan oleh jaringan Novell Netware).
2.      NETBIOS/NETBEUI ( digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager atau Microsoft Windows Networking)
3.      AppleTalk ( digunakan untuk komputer Apple Macintosh)
4.      TCP/IP ( digunakan oleh jaringan komputer berbasis UNIX )
Protocol TCP/IP menjadi standar protokol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk dapat diterapkan dihampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan konsep open sistem TCP/IP merupakan cara standar untuk mempaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut bisa dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang.
Tidak seluruhnya komputer yang terhubung pada jaringan internet ini secara fisik terkoneksi pada satu jaringan. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut digunakan mesin khusus yang disebut dengan Router atau Gateway.
Jadi fungsi Router adalah untuk menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain dan juga memisahkan paket-paket informasi jaringan tersebut dengan jaringan lainnya.
Dengan kata lain Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet, sehingga paket informasi yang hanya dibutuhkan untuk jaringan itu tidak akan keluar dari jaringan lokal, dan begitu pula sebaliknya paket informasi dari luar yang tidak ditujukan untuk komputer yang ada pada jaringan tidak akan diteruskan dalam jaringan lokal.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi yang tidak perlu diakses dari luar jaringan dan juga untuk mencegah adanya usaha dari luar jaringan untuk mendapatkan informasi dari dalam jaringan maka dibutuhkan sebuah komputer yang bertidak sebagai filter atau pembatas yang disebut Firewall.
Sebuah mesin khusus yang disebut Gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway menterjemahkan bahasa asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet, maka perlu terhubung dengan host atau dengan kata lain harus terkoneksi dengan Internet Gateway. Dulu di Indonesia komputer yang ingin berhubungan dengan internet harus menjadi anggota Online Services yang letaknyanya di luar negeri, karena belum banyaknya host atau lembaga yang terkoneksi ke jaringan internet, hal itu memerlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukan koneksi ke jaringannya. Tetapi sekarang sudah banyak lembaga atau badan-badan baik pemerintah atau swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.
Untuk melayani masyarakat yang ingin koneksi dengan jaringan internet maka harus menjadi anggota Online Services yang dikenal sebagai Internet Services Provider (ISP). ISP adalah sutau perusahaan atau badan baik Pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas atau jasa layanan koneksi ke jaringan Internet. ISP ada yang bersifat tertutup dan umum. Bersifat tertutup artinya Lembaga/Badan yang hanya melayani atau memberikan fasilitas Internet kepada jaringan local pada lembaga atau badan tersebut, sedangkan Umum artinya Lembaga/Badan yang melayani masyarakat umum maupun pribadi atau Lembaga.
Umumnya ISP menyediakan fasilitas hubungan yang paling mudah digunakan yaitu jaringan telepon. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain dalam hal ini adalah komputer ISP dengan jaringan tersebut, maka diperlukan beberapa peralatan tambahan yaitu disebut MODEM (Modulator Demodulator) alat untuk mengkonversikan signal analog menjadi signal digital. Dan untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan protokol komunikasi, yaitu seperti: PPP (Point to Point Protocol), SLIP (Serial Line Protocol), PLIP (Paralel Line
Protocol) dan sebagainya. Protocol TCP/IP digunakan untuk koneksi dengan internet. Dalam sistem komunikasi data dikenal istilah Bandwidth atau kecepatan transmisi data dalam satuan bit per detik. Semakin besar bandwidth semakin cepat transmisi datanya antara kedua lokasi komputer tersebut, juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai gambaran jika kita menggunakan saluran telepon sebagai media komunikasi, maka bandwidth yang mungkin adalah sebesar bandwidth modem yang digunakan, tariff biaya sewanya adalah sama dengan tarif menggunakan telepin local selama waktu yang digunakan untuk koneksi. Ada berbagai jenis server yang dapat ditempatkan pada jaringan yang terkoneksi dengan internet diantaranya :
1.      Domain Name Service (DNS) Server, berfungsi sebagai identitas nama domain yang dimiliki oleh jaringan tersebut dan juga memelihara informasi data dari domain yang lain. Jika ada komputer dari jaringan internet ingin menghubungi jaringan dengan nama domain yang anda miliki, maka komputer itu akan mencari komputer ini dijaringan internet. Dan jika komputer dari jaringan anda ingin menghubungi komputer dengan domain lain, maka komputer ini akan melihat informasi nama domain pada komputer ini, mendapatkan alamatnya dan meneruskan informasi kepada alamat tersebut, tetapi jika nama domain tidak terdapat pada DNS server, maka infprmasi akan dicarikan pada DNS server yang lain.
2.      Mail Server, berfungsi untuk melayani E-mail (surat) keluar dan surat masuk. Jika seorang pemakai mengirimkan e-mail, maka e-mail tersebut dikirimkan ke server ini, lalu diteruskan ke tujuannya yang mempunyai account di server tersebut, tetapi jika tujuan e-mail tersebut tidak terdapat pada mail server pengirim, maka akan ditujukan ke mail server yang lain. Begitu juga hal nya jika ada e-mail untuk pemakai yang account dimail server ini, maka akan disimpan pada server ini sampai saat pemakai membuka email tersebut.
3.      File Transfer Protocol (FTP) Server, berfungsi sebagai penampung file-file yang dapat diakses oleh jaringan. File tersebut dapat ditransfer baik untuk disimpan pada file server dari jaringan (upload) maupun diambil dari file server untuk kekomputer pada jaringan (download)
4.      Web Server, berfungsi untuk menyimpan informasi yang dikenal sebagai World Wide Web (WWW) untuk dapat diakses dari jaringan internet. Banyak layanan aplikasi di internet dan masih terus berkembang sesuai dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Ada beberapa contoh layanan aplikasi Internet yang banyak digunakan seperti :
1.      World Wide Web (WWW), yaitu suatu layanan untuk mengakses informasi secara interaktif yang berbentuk tampilan grafis atau teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk menggunakan sarana ini dibutuhkan aplikasi Web Browse.
2.      News-USENET, digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi tersebut dipisahkan oleh group dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgroup tsb.
3.      Electronic Mail (E-mail), merupakan aplikasi pertama di internet, sebagai sarana pengiriman dan penerimaan surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di internet yang mempunyai alamat email.
4.      File Transfer Protocol (FTP), sebagai sarana untuk mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file.
5.      Remote Login-Telnet (Telnet) adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda log-in atau menggunakan komputer yang berbeda di jaringan secara interaktif.
6.      Teleconference, merupakan sarana untuk berkomunikasi jarak jauh (telekonfrecing) antara pemakai dalam bentuk suara ataupun gambar.
(Zuherdan: 2012).
B.     Epistimologi Internet
1.      Pengertian Epistimologi
Lazimnya, pembahasan konsep apa pun, selalu diawali dengan memperkenalkan pengertian (definisi) secara teknis, guna mengungkap substansi persoalan yang terkandung dalam konsep tersebut. Hal ini berfungsi mempermudah dan memperjelas pembahasan konsep selanjutnya. Kata epistemologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu episteme yang berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos yang berarti kata, pikiran, ilmu atau teori. Karena itu secara etimologis, epistemologi berarti ilmu atau teori tentang pengetahuan yang benar atau teori pengetahuan.
Secara historis, istilah epistemologi digunakan pertama kali oleh J.F. Ferrier, untuk membedakan dua cabang filsafat, epistemologi dan ontologi. Sebagai sub sistem filsafat, epistemologi ternyata menyimpan “misteri” pemaknaan atau pengertian yang tidak mudah dipahami. Pengertian epistemologi ini cukup menjadi perhatian para ahli, tetapi mereka memiliki sudut pandang yang berbeda ketika mengungkapkannya, sehingga didapatkan pengertian yang berbeda-beda, bukan saja pada redaksinya, melainkan juga pada substansi persoalannya.
Demikian pula, pengertian epistemologi diharapkan memberikan kepastian pemahaman terhadap substansinya, sehingga memperlancar pembahasan seluk-beluk yang terkait dengan epistemologi itu. Ada beberapa pengertian epistemologi yang diungkapkan para ahli yang dapat dijadikan pijakan untuk memahami apa sebenarnya epistemologi itu.
a.       Epistemologi disebut juga teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya/ validnya pengetahuan. Dalam Epistemologi, pertanyaan pokoknya adalah “apa yang dapat saya ketahui”? (Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM, 2003, hal.32).
b.      Epistemologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan: apakah sumber-sumber pengetahuan? apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap manusia. (William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian, 1965, dalam Jujun S.Suriasumantri, 2009:119).
c.       Menurut Musa Asy’arie, epistemologi adalah cabang filsafat yang membicarakan mengenai hakikat ilmu, dan ilmu sebagai proses adalah usaha yang sistematik dan metodik untuk menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu obyek kajian ilmu.
d.      Sedangkan, P. Hardono Hadi (1994) menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
e.       D.W Hamlyn dalam Amsal (2006) mendefinisikan epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengendaian-pengendaiannya serta secara umum hal itu dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.
Inti pemahaman epistemologi dari kedua pengertian tersebut (P. Hardono Hadi dan D.W Hamlyn) hampir sama. Sedangkan hal yang cukup membedakan adalah bahwa pengertian yang pertama menyinggung persoalan kodrat pengetahuan, sedangkan pengertian kedua tentang hakikat pengetahuan. Kodrat pengetahuan berbeda dengan hakikat pengetahuan. Kodrat berkaitan dengan sifat yang asli dari pengetahuan, sedang hakikat pengetahuan berkaitan dengan ciri-ciri pengetahuan, sehingga menghasilkan pengertian yang sebenarnya. Pembahasan hakikat pengetahuan ini akhirnya melahirkan dua aliran yang saling berlawanan, yaitu realisme dan idealisme.
Selanjutnya, pengertian epistemologi yang lebih jelas daripada kedua pengertian tersebut, diungkapkan oleh Dagobert D. Runes. Dia menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber, struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan. Sementara itu, Azyumardi Azra menambahkan, bahwa epistemologi sebagai “ilmu yang membahas tentang keaslian, pengertian, struktur, metode dan validitas ilmu pengetahuan”. Kendati ada sedikit perbedaan dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini telah menyajikan pemaparan yang relatif lebih mudah dipahami. Jadi epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memperoleh pengetahuan, yang meliputi keasliannya, pengertian, struktur, metode dan validitas ilmu pengetahuan tersebut.
2.      Aplikasi Internet
a.        Situs Web
World Wide Web (WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal hypertext. User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk mengaksesnya. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia. Tesedia banyak software untuk user-user diantaranya adalah Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx, Opera, Mosaic. . Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.
b.      Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di mana user dapat saling bertukar pesan elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address seperti (nama_user@somesite.com). Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:
1)      E-mail address
2)      Sender
3)      Recipient
4)      Mailbox
5)      Mail Transport Subsytem
6)      Mail agent
7)      Recipient’s mail agent
8)      Mail Client
9)      Mail Server
10)  SMTP
11)  IS
c.       Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topic( Octahyuuga: 2009).
3.      Metode Koneksi Internet
a)      Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card- card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
b)      Koneksi Permanen
1)      Leased line
Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.
2)      ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan
download hingga 8Mbps.
3)      Cable TV
Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
4)      Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui
tenologi line telepon normal.
5)      Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupacommunica tion- carrier) yang menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.
C.    Aksiologi Internet
1.      Pengertian Aksiologi
Aksiologi berasal dari kata axios yakni dari bahasa Yunani yang berarti nilai dan logos yang berarti teori. Dengan demikian maka aksiologi adalah “teori tentang nilai” (Amsal Bakhtiar, 2010: 162). Aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Jujun S. Suriasumantri, 2009: 105). Sejalan dengan itu, Wibisono dalam Afgani mengatakan “aksiologi adalah nilai-nilai (value) sebagai tolak ukur kebenaran (ilmiah), etika, moral, sebagai dasar normatif dalam penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu. Jadi, aksiologi adalah suatu teori tentang nilai yang berkaitan dengan bagaimana ilmu digunakan.
Dasar aksiologi ilmu membahas tentang manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatkannya. Ilmu telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia dalam mengendalikan kekuatan-kekuatan alam.
Aksiologi ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan. Menurut Branel dalam Amsal Bahtiar (2010: 162) aksiologi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tindakan moral yang melahirkan etika, estetika, dan sosio-political life yaitu kehidupan sosial politik yang akan melahirkan filsafat sosio-politik. Etika bersangkutan dengan masalah kebaikan, dan estetika bersangkutan dengan masalah keindahan.
Secara historis, istilah yang lebih umum dipakai adalah etika (ethics) atau moral (morals).  Jadi, aksiologi bisa disebut sebagai the theory of value atau teori nilai. Bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tentang cara dan tujuan (means and ends). Aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis. Ia bertanya seperti apa itu baik (what is good?). Tatkala yang baik teridentifikasi, maka memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang moralitas, yakni memakai kata-kata atau konsep-konsep semacam “seharusnya” atau “sepatutnya” (ought/should). Demikianlah aksiologi terdiri dari analisis tentang kepercayaan, keputusan, dan konsep-konsep moral dalam rangka menciptakan atau menemukan suatu teori nilai.
Dari uraian diatas terlihat bahwa permasalahan yang utama mengenai nilai. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan, tentang apa yang dinilai. Teori tentang filsafat mengacu kepada permasalahan etika dan estetika.
Makna etika dipakai dalam dua bentuk, yaitu: etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan-perbuatan manusia dan etika merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia yang lain.
Etika manilai perbuatan manusia, maka lebih tepat jika dikatakan bahwa objek formal etika adalah norma-norma kesusilaan manusia, dan dapat dikatakan pula bahwa etika mempelajari tingkah laku manusia ditinjau dari segi baik dan tidak baik di dalam suatu kondisi yang normative, yaitu suatu kondisi yang melibatkan norma-norma. Sedangkan estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya.
2.      Fungsi Internet
Banyak sekali fungsi dari internet, menurut Puteri (2011) misalnya :
d.      Memberikan informasi atau pengetahuan pada pengguna tiada batas
e.       Memperdekat jarak jika berkomunikasi melalui internet dengan pengguna lainnya dibelahan dunia.
f.       Memudahkan seseorang untuk berbisnis dengan cara mempromosikan barang dagangannya.
g.      Memudahkan pengguna dalam berbagai keperluan seperti mencari data karna internet tersambung dengan berbagai katalog perpustakaan pengguna dapat menggunakan informasi tersebut
3.      Kegunaan Internet
Quarterman dan Mitchell dalam Octahyuuga (2009) membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
a.       Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b.      Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c.       Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d.      Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
Sedangkan Subimawanto (2011) mengutarakan bahwa kegunaan internet yaitu:
a.       Internet sebagai sumber menggali infomasi
Melalui internet, kita dapat mengakses infomasi global, baik pada lembaga internasional seperti FAO, USDA, IMF maupun lembaga nasional seperti BPS, LIPI dan Universitas. Barangkali infomasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan internasional, nasional, maupun lokal yang berisi produk-produk mereka.
b.      Internet sebagai media komunikasi
Melalui internet dapat terjalin komunikasi yang baik antar individu maupun antar organisasi melalui fasilitas seperti e-mail, fax, chatting dan teleconference.
c.       Internet sebagai e-commerce
Perdagangan melalui internet menjadi trend yang mengglobal. Banyak perusahaan-perusahaan baru muncul dengan berbasis internet. Perusahaan Amazon.com yang bergerak dalam penjualan buku online disebut juga sebagai toko buku maya adalah salah satu contoh perusahaan yang baru muncul yang sukses memasarkan produk- produk mereka melalui internet.
d.      Internet merupakan sarana promosi.
Internet membantu suatu daerah supaya dapat melakukan promosi tentang potensi daerah baik kepada calon investor ataupun perusahaan yang akan membeli produk dari perusahaan lainnya.
4.      Dampak Positif internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Menurut Yuda (2008), ada beberapa dampak positif internet, diantaranya:
e.       Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
f.       Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web atau jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
g.      Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
h.      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
i.        Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
j.        Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
5.      Dampak Negatif Internet
Menurut Yuda (2008), ada beberapa dampak negatif internet, diantaranya:
a.       Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen (browser) melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
b.      Cybercrime
Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat:
1)      Melintasi batas Negara
2)      Perbuatan dilakukan secara illegal
3)      Kerugian sangat besar
4)      Sulit pembuktian secara hokum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1)      Hacking yaitu usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2)      Cracking yaitu usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
c.       Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
d.      Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
e.       Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
f.       Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
1)      Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
2)      Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
3)      Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
4)      Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
6.      Manfaat Internet Bagi Remaja
a.       Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.
b.      Manfaat Internet Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
c.       Dampak Negatif
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis. Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”.
Dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini. Para remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan. Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut (Krispantoro: 2012).
Sebenarnya, berbicara masalah positif dan negative, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negative, ada sebab ada akibat. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet. Banyak manfaat-manfaat yang dapat diambil dari internet. Tapi itu semua tergantung dari orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan media internet. Bila internet itu disalahgunakan dalam pemanfaatannya, maka akan timbul dampak negatif yang tidak diinginkan.
Menurut data yang diperoleh dari Subimawanto (2011), para remaja dan pemuda di Tiongkok dengan internet dapat memperluas cakrawala dan menambah pengetahuan umum mereka semua. Tetapi seperti halnya di negara kita, informasi yang tidak senonoh atau tidak baik juga terjadi di sana. Itu juga memberi dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi perkembangan perilaku mereka. Namun hal itu sudah terlambat karena tak beda jauh dengan di ngara kita bahwa sebagian dari mereka hanyut dalam dunia khayalan pada jaringan internet. Internet sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, jangan jadikan internet itu sebagai boomerang kemaksiatan bagi kita, tapi jadikan internet itu sebagai manfaat di dalamnya.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
B.     Saran

DAFTAR RUJUKAN


Amri Fajri, Afian. 2009. Struktur Internet. http://afian-aaf.blogspot.com/2009/09/struktur-internet.html. Diakses 1 November 2012.
Amsal Bakhtiar. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.
Ariansyah, Septi. 2012. Sejarah Internet. Ageboy Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/07/sejarah-internet.html#ixzz2AvugpAJn. Diakses 1November 2012.
Jujun Suriasumantri. 2009. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Krispantoro. 2012. Dampak Negatif dan Positif Internet.  http://krispantoro.wordpress.com/2012/03/09/dampak-negatif-dan-dampak-positif-internet/. Diakses 1 November 2012.
Manggala Utama, Setyo. 2012. Sejarah dan Hakikat Internet. Sejarah dan Hakikat Internet. Diakses 1 November 2012.
Octahyuuga. 2009. Dampak Negatif dan Positif dari Internet. http://octahyuuga.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-dari-internet/. Diakses 1 November 2012
Phyong, Fiya. 2010. Sejarah dan ruang Lingkup Internet. http://fiyaphyong.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-ruang-lingkup-internet.html. Diakses 1 November 2012.
Subimawanto, Damai. 2011. Dampak Negatif dan Positif Internet Bagi Remaja. http://damaisubimawanto.wordpress.com/2011/09/30/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-remaja/. Diakses 1 November 2012.
Yuda. 2008. Dampak Positif dan Negatif akibat Perkembangan Teknologi Internet. http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan-teknologi-internet/. Diakses 1 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar