BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih.
Di komputer terdapat program internet. Karena dengan program internet tersebut,
komputer dapat dioperasikan untuk berinternet. Bahkan hampir semua orang menggunakan
komputer sebagai sarana mengoperasikan program internet.
Internet juga tidak kalah canggihnya dengan sarananya itu sendiri.
Akhir-akhir ini justru internetlah yang lebih berkembang. Berjuta orang
menggunakan internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi,
organisasi, sampai keperluan dinas, karena dinilai internet ini lebih praktis.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan
tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang
terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik
kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini
memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan
internet dengan dukungan software dan
hardware yang dibutuhkan.
Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang
memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan semakin banyaknya pengguna internet lebih-lebih dalam
penggunaan World Wide Web dan e-mail, mereka semakin menyatu dengan program
canggih itu. Bagi mereka internet sudah termasuk bagian kehidupannya, seperti
mereka bergaul akrab dengan pakaian mereka.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu
komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat
berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada
tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh
dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari.
Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya
memuat bermacam-macam topik. Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet,
terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit
yang menyalahgunakan penggunaan internet itu.
Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena
hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui internet. Lebih-lebih
remaja atau pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno.
Mereka semua selalu menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka
semua mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dan rasa ingin coba-coba. Selain
itu mereka juga terpengaruh oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal
itu berdampak buruk bagi diri mereka semua maupun orang lain yang berada di
dekat mereka. Mereka yang sekilas saja menyaksikan hal-hal porno akan terus
menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan. Tak lama kemudian sifat mereka
akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat dalam pergaulan bebas.
Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat dengan hal itu
akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah dengan
adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat
mereka. Sehingga hidup mereka tidak tenang karena bertetangga dengan orang
bejat.
Oleh karena itu maka penulis
merasa perlu untuk membahas lebih mendalam mengenai internet dan penggunaanya
ditinjau dari segi kefilsafatan.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan beberapa masalah
berikut:
1. Apa
ontology dari internet?
2. Apa
epistimologi dari internet?
3. Apa
aksiologi dari internet?
C.
Tujuan
Dari
latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah:
1. Untuk
mengetahui ontology dari internet?
2. Untuk
mengetahui epistimologi dari internet?
3. Untuk
mengetahui aksiologi dari internet?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Ontologi
Internet
1. Pengertian
Ontologi
Istilah
ontologi muncul sekitar abad ke-17 yang dikenal dengan ungkapan mengenai
“filsafat mengenai yang ada” (philosophia
entis). Martin Heidegger (1889-1976) memahami ontologi sebagai analisis
eksistensi dan yang memungkinkan adanya eksistensi. Para eksistensialis
menunjukkan bahwa pengetahuan apa pun yang dikembangkan haruslah dikembalikan
pada eksistensi dan ke-eksistansi-an manusia sebagai “ Ada” yang mengadakan atau
“pengada actual” (causa efficiens).
Menurut
bahasa, ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu, On atau Ontos yang
berarti ada, dan Logos berarti ilmu.
Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Adapun dalam Kamus Filsafat
Ontologi merupakan suatu studi tentang sisi esensial dari yang ada. Dalam
bahasa inggris disebut ontologi memiliki pengertian :
a. Suatu asumsi tentang eksistensi
(kehadiran, keberadaan) yang mendasari setiap pola konseptual atau setiap teori atau sistem
idea
b. Suatu cabang penelitian metefisika
yang berhubungan dengan kajian eksistensi itu sendiri
Menurut
Ibnu Khaldun ontologi merupakan teori tentang yang wujud (suatu yang wujud) dan
kadang-kadang juga ontologi disamakan dengan metefisika. metafisika juga
disebut sebagai prote-filisofia atau filsafat yang pertama.
Secara
istilah ontologi adalah ilmu yang memperlajari tentang hakikat yang ada
(ultimate reality) baik jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Secara sederhana
ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan
konkret, Ontologi membahas tentang yang ada secara universal, menampilkan
pemikiran semesta universal. Ontologi berupaya mencari inti yang termuat dalam
setiap kenyataan.
2. Sejarah
Internet
Sejarah
internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada".
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun
yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan
dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission Control Protocol atau
TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun
1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator (Ariansyah:
2012)
3. Pengertian
Internet
Menurut Ariansyah (2012) internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sedangkan
Phyong (2010) mengungkapkan bahwa internet merupakan sebuah kumpulan
global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang
dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi
antarkomputer dengan menggunakan
Transmission Control Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti
satelit dan paket radio. Jadi jarak jangkauannya tidak terbatas.
Siapa
pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi
karena internet menyediakan fasilita-fasilitas yang memungkinkan setiap
pengakses berbagai informasi. Jaringan internet dapat pula digunakan sebagai
media konferensi.
Oleh
karena itu, semakin hari jaringan internet berkembang. Dengan demikian, semakin
bertambah pula jaringan maupun komputer pribadi yang tergabung menjadi satu
kesatuan jaringan.
Internet terbentuk oleh jutaan computer
yang terhubung bersama dari seluruh pelosok dunia, memberi jalan bagi informasi
untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama selama 24 jam sehari.
Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah, departemen
pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai a network of networks karena jaringan
lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu
sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
4. Hakikat
Internet
Kemajuan
teknologi komunikasi saat ini telah cukup memiliki andil besar pada pemenuhan
kebutuhan informasi kepada manusia. Akses informasi dan komunikasi pun dapat
kita lakukan dimanapun dan kapanpun menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan
kita saat ini. Salah satu pendukung yang berandil besar dalam kemajuan
kemudahan pemenuhan informasi dan komunikasi pada manusia saat ini adalah
internet.
Internet
adalah jaringan koneksi yang menghubungkan antar komputer kepada suatu akses
yang tidak berpusat sehingga kita dapat mengakses data dan informasi dari
jaringan tersebut. Jaringan internet tidak berpusat dikarenakan pada awalnya
internet bertujuan untuk mendesentralisasi jaringan pada komputer tetapi tetap
terhubung satu sama lain.
Internet
kemudian menjadi desntralisasi entitas. Internet tidak bersifat individual
karena harus berkaitan satu sama lain dalam suatu jaringan dan berkerja tanpa
organiasasi pemilik internet tersebut. Ini dikarenakan internet adalah sebuah
jaringan yang tidak berpusat pada titik tertentu untuk mengendalikan dan
mengontrol jaringan internet tersebut. Maka dari itu internet selalu berkembang
dan bertambah luas. Karena kolam-kolam informasi selalu bertambah seiring
dengan perkembangan internet itu sendiri.
Sebelum
ada internet, aksebilitas itu tidak dimungkinkan. Bayangkan saja ketika kita
harus mencari informasi tanpa internet. Kita harus pergi ke perpuustakaan untuk
merangkum buku atau harus menguras pulsa lebih banyak sekedar untuk
berkomunikasi dengan teman. Dengan adanya internet kita membangun atau merakit
sebuah jaringan kita sendiri untuk mengakses informasi ataupun berkomunikasi
dengan teman kita sendiri.
Internet
pun telah menjadi wadah dari perkembangan media massa. Ini dikarenakan media
massa telah bertransformasi kedalam bentuk elektronik dan menjadikan media
massa tersebut sebagai wadah yang diakses oleh banyak orang. Seiring
perkembangan internet pula kemunculan media-media semakin beragam. Bahkan
media-media tersebut tidaklah sulit untuk berkolaborasi dengan internet. Bahkan
kita pun dapat memiliki andil untuk menjadi kontributor penyumbang informasi di
media tertentu dan juga sebagai pencipta media-media baru di dalam internet.
Contohnya adalah blog yang menjadi media untuk merepresntasikan diri kita
sekaligus sebagai media yang memiliki informasi tertentu dan diakses oleh para
pengguna internet.
Dengan
perkembangan internet yang ada maka tidak aneh kalau internet menjadi hal yang
vital dalam dunia komunikasi dan informasi. Di dunia komunikasi sendiri,
internet menjadi pilihan nomer satu sebagai wadah untuk berinteraksi bersama
satu sama lain. Perkembangan internet yang ada menjadi wadah dari situs-situs
jejaring sosial yang ada dan berkembang saat ini. Sebagian besar para pengguna
internet pun terserap kepada penggunaan situs jejaring sosial yang ada saat
ini. Karena banyak dari para pengguna inilah maka perkembangan situs jejaring
sosial terus menerus berkembang dan bertamabah banyak.
Selain
itu situs-situs jejaring sosial yang ada terus menerus mempercantik penampilan
mereka dengan mengembangkan fitur dan konten di media sosial itu sendiri.Salah
satu contohnya adalah penambahan fitur webcam
pada fitur chatingt di Facbeook. Pada awalanya Facebook hanya mewadahi
kebutuhan para penggunanya dengan percakapan melalui fitur chatting. Kemudian Facebook menawarkan fitur baru untuk bisa
berinteraksi langsung secara tatap muka dengan orang yang sedang kita hadapi
dengan fitur webcam. Fitur tersebut
adalah hasil kerjasama Facebook dan Skype sebagai perusahaan yang bekerjasama
untuk menarik para lebih banyak pengguna dengan tujuan meningkatkan pendapatan.
Dari
perkembangan inilah, teknologi ini dapat dilihat dari dua perspektif yaitu technological determinism dan social cultural dterminism. Pertama,
kebanyakan para pengguna menggunakan internet untuk mencari data, informasi dan
berkomunikasi dengan sesamanya dengan media internet. Perilaku ini diartikan ke
perilaku social cultural determinsm
karena atas dasar kebutuhan untuk memudahakan pemenuhan kebutuhan yang ada.
Pada
contoh technological dterminsm dapat
dicontohkan pada penggunaan situs jejaring sosial tertentu untuk meningkatkan
prestise bagi para penggunanya. Contoh, dikalangan perempuan penggunaan situs thumbler adalah hal yang mesti digunakan
oleh para perempuan untuk mengekspresikan dirinya melalui internet. Perempuan
yang tidak menggunakan media thumbler dianggap tidak berkompeten untuk
mengekspresikan dirinya dalam media internet. Para perempuan yang tidak
menggunakan thumbler ini pun terkena
sanksi sosial dari perempuan yang menggunakan thumbler. Perilaku ini adalah contoh dari perilaku technological determinism yang mengukur
sesuatu dari penggunaan technologi yang ada.
Untuk
itu, perkembangan teknologi internet telah memainkan gaya hidup manusia. Selain
dari gaya hidup manusia, penggunaan internet dalam mencari informasi dan
berkomunikasi dengan sesama masih menjadi pilihan utama dari para pengguna melalui
situs jejaring sosial dan media sosial. Karena itu dapat disimpulkan bahwa
teknologi internet telah menjalar ke seleuruh aspek pemenuhan kebutuhan manusia
disemua kalangan dari khalayak yang ada (Manggala Utama: 2012).
5. Struktur
Internet
a.
World Wide Web
World
Wide Web (biasa disingkat WWW) atau web adalah salah satu dari sekian banyak
layanan yang ada di internet. World Wide Web adalah suatu sarana pembagian
informasi antara pengguna jaringan komputer.
Suatu informasi (berupa tulisan, gambar, suara, atau video) dapat
diberikan kepada orang lain yang memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan
atau pembagian pekerjaan
Layanan
ini paling banyak digunakan di internet untuk menyampaikan informasi karena
sifatnya mendukung multimedia. Artinya informasi tidak hanya disampaikan
melalui teks, tapi juga gambar, video dan suara.
Web
Server adalah komputer yang
tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi. Web client
adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi.
Untuk dapat mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut
Web browser. Web browser meminta dan menerima data dari web server melalui
suatu protokol yang disebut http (hypertext tranfer protocol). Protokol ini
bertugas untuk mengirimkan perintah dari web browser ke web server serta
mengirimkan file/data dari web server ke web browser.
File
yang dikirim dalam layanan web ini berekstensi *.htm atau *.html. HTML
merupakan singkatan dari hypertext markup language, yaitu satu bahasa yang
digunakan untuk mendefinisikan susunan informasi dalam file hypertext.
Hypertext sendiri adalah suatu struktur pemyampaian informasi dimana satu atau
beberapa kata pada suatu file dapat di-link untuk mengeluarkan file baru yang
biasanya berisi informasi detail tentang kata tersebut.
Services
atau layanan adalah kemampuan suatu komputer dalam memberikan suatu informasi
atau melakukan sesuatu bagi komputer lain.
Komputer yang memberikan layanan disebut server dan yang meminta layanan
disebut client.
Di
dalam internet, terdapat beberapa service/layanan yang umum. Layanan-layanan itu adalah sebagai berikut:
1) HTTP, yang merupakan layanan dimana
pengguna dapat tukar-menukar berbagai informasi melalui web. Untuk pertimbangan
keamanan data, dapat juga didesain web yang mengharuskan pengguna untuk
memasukkan password terlebih dahulu sebelum dapat mengakses web.
2) FTP (File Transfer Protocol),
merupakan suatu layanan yang digunakan untuk mentransfer file dari suatu lokasi
ke lokasi lain.
3) E-mail, merupakan layanan paling
populer, karena dengan E-mail pengguna dapat dengan mudah mengirim pesan, dan
dapat juga digunakan untuk mengirim data.
4) Video Conference, merupakan layanan
yang sangat interaktif, karena dapat terjadi komunikasi dua arah secara
audio/visual.
b.
URL (Uniform Resource Locator
Setiap komputer yang terhubung ke
Internet dapat didaftarkan untuk memiliki nama yang disebut hostname. Hostname yang lengkap disebut Fully Qualified Domain Name (FQDN). Contoh FQDN: http://www.microsoft.com. FQDN
ini terdiri atas:
1)
Nama host (hostname).
2)
Nama tempat komputer itu berada secara fisik atau secara
kepemilikan (name of site).
3) Jenis organisasi pemilik.
Contoh
URL: http://www.microsoft.com/default.asp.
mempunyai arti: Untuk mengakses informasi yang disediakan oleh suatu komputer
pada Internet, diperlukan alamat URL (Uniform Resource Locator) informasi
tersebut berada. Alamat URL secara
berurutan terdiri dari :
1) Jenis protokol atau metode yang
dipergunakan untuk mengakses informasi (access method).
2) FQDN komputer tempat informasi itu
berada.
3) Penunjuk atau file dokumen yang
menampung informasi tersebut (resource locator).
Bagian URL
|
Arti
|
http
|
Informasi diambil dengan
menggunakan metode HTTP.
|
www.microsoft.com
|
Informasi berada pada
komputer/host dengan nama www.microsoft.com
|
default.asp
|
Informasi berada atau ditunjukkan
oleh file default.asp
|
Catatan:
Umumnya host penyedia informasi telah mengatur konfigurasinya sedemikian
sehingga resource locator tidak perlu didefinisikan.
c.
HyperText dan HyperLink
Pengguna di internet atau di
intranet dapat membuat halaman Web dan antara halaman web yang satu dengan yang
dapat terjadi link, hal ini dapat
terjadi bila menggunakan Hypertext
Transfer Protocol (HTTP). Setiap
halaman web, termasuk home page untuk
Web site, memiliki alamat yang unik
yang dikenal dengan Uniform Resource
Locator (URL).
Halaman web adalah hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML)) yang memiliki hyperlink.
Hyperlink adalah suatu shortcut pada halaman HTML yang mengacu ke resource yang terletak pada satu halaman
atau suatu web site lain. Contoh Halaman HTML: Office Suites and Applications
From this complete listing of Office
family products, you'll discover an array of new ways to become ever more
productive and proud of your work. For
more information, visit http://www.microsoft.com/
Kalimat "Office Suites and Applications" adalah
hypertext yang mengacu ke bagian "Office Suites and Applications"
yang ada di bawahnya, sehingga apabila kita klik kalimat yang di atas, kita
akan langsung dibawa ke bagian yang ada di bawah.
Kalimat "http://www.microsoft.com/" adalah
hyperlink yang mengacu ke web site Microsoft, sehingga dengan mengklik kalimat
tersebut, kita akan dibawa ke web site Microsoft.
d.
Konsep
Navigasi
Lapisan navigasi suatu intranet sederhana adalah beberapa
halaman HTML yang menyediakan kategori yang luas mengenai informasi dan layanan
pencarian data pada intranet.
Lapisan ini tidak harus dibangun dan dikelola oleh seorang
profesional dalam bidang pembuatan Home Page, karena dengan adanya FrontPage
semua pengguna dapat membangun dan mengatur suatu web dengan mudah (Amri Fajri:
2009).
6. Prinsip
Kerja
Jaringan komputer di Internet
menggunakan bahasa komputer standar (secara teknis dikenal sebagai PROTOKOL)
yang memungkinkan beragam jaringan komputer dan komputer yang berbeda untuk
saling berkomunikasi. Ada beberapa jenis Protokol jaringan komputer:
1. IPX/SPX ( digunakan oleh jaringan
Novell Netware).
2. NETBIOS/NETBEUI ( digunakan oleh
jaringan Microsoft LAN Manager atau Microsoft Windows Networking)
3. AppleTalk ( digunakan untuk komputer
Apple Macintosh)
4. TCP/IP ( digunakan oleh jaringan
komputer berbasis UNIX )
Protocol TCP/IP menjadi standar
protokol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan
untuk dapat diterapkan dihampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal
dengan konsep open sistem TCP/IP merupakan cara standar untuk mempaketkan dan
mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut bisa
dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang
cepat tanpa rusak atau hilang.
Tidak
seluruhnya komputer yang terhubung pada jaringan internet ini secara fisik
terkoneksi pada satu jaringan. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut
digunakan mesin khusus yang disebut dengan Router atau Gateway.
Jadi
fungsi Router adalah untuk menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain
dan juga memisahkan paket-paket informasi jaringan tersebut dengan jaringan
lainnya.
Dengan
kata lain Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet, sehingga paket
informasi yang hanya dibutuhkan untuk jaringan itu tidak akan keluar dari
jaringan lokal, dan begitu pula sebaliknya paket informasi dari luar yang tidak
ditujukan untuk komputer yang ada pada jaringan tidak akan diteruskan dalam
jaringan lokal.
Untuk
mencegah terjadinya kebocoran informasi yang tidak perlu diakses dari luar
jaringan dan juga untuk mencegah adanya usaha dari luar jaringan untuk
mendapatkan informasi dari dalam jaringan maka dibutuhkan sebuah komputer yang
bertidak sebagai filter atau pembatas yang disebut Firewall.
Sebuah
mesin khusus yang disebut Gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada
di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP.
Gateway menterjemahkan bahasa asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP
dan sebaliknya.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet, maka perlu terhubung dengan host atau dengan kata lain harus terkoneksi dengan Internet Gateway. Dulu di Indonesia komputer yang ingin berhubungan dengan internet harus menjadi anggota Online Services yang letaknyanya di luar negeri, karena belum banyaknya host atau lembaga yang terkoneksi ke jaringan internet, hal itu memerlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukan koneksi ke jaringannya. Tetapi sekarang sudah banyak lembaga atau badan-badan baik pemerintah atau swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.
Untuk dapat terkoneksi dengan internet, maka perlu terhubung dengan host atau dengan kata lain harus terkoneksi dengan Internet Gateway. Dulu di Indonesia komputer yang ingin berhubungan dengan internet harus menjadi anggota Online Services yang letaknyanya di luar negeri, karena belum banyaknya host atau lembaga yang terkoneksi ke jaringan internet, hal itu memerlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukan koneksi ke jaringannya. Tetapi sekarang sudah banyak lembaga atau badan-badan baik pemerintah atau swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.
Untuk
melayani masyarakat yang ingin koneksi dengan jaringan internet maka harus
menjadi anggota Online Services yang dikenal sebagai Internet Services Provider
(ISP). ISP adalah sutau
perusahaan atau badan baik Pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan
fasilitas atau jasa layanan koneksi ke jaringan Internet. ISP ada yang bersifat
tertutup dan umum. Bersifat tertutup artinya Lembaga/Badan yang hanya melayani
atau memberikan fasilitas Internet kepada jaringan local pada lembaga atau
badan tersebut, sedangkan Umum artinya Lembaga/Badan yang melayani masyarakat
umum maupun pribadi atau Lembaga.
Umumnya ISP menyediakan fasilitas hubungan yang paling mudah digunakan yaitu jaringan telepon. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain dalam hal ini adalah komputer ISP dengan jaringan tersebut, maka diperlukan beberapa peralatan tambahan yaitu disebut MODEM (Modulator Demodulator) alat untuk mengkonversikan signal analog menjadi signal digital. Dan untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan protokol komunikasi, yaitu seperti: PPP (Point to Point Protocol), SLIP (Serial Line Protocol), PLIP (Paralel Line
Protocol) dan sebagainya. Protocol TCP/IP digunakan untuk koneksi dengan internet. Dalam sistem komunikasi data dikenal istilah Bandwidth atau kecepatan transmisi data dalam satuan bit per detik. Semakin besar bandwidth semakin cepat transmisi datanya antara kedua lokasi komputer tersebut, juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Umumnya ISP menyediakan fasilitas hubungan yang paling mudah digunakan yaitu jaringan telepon. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain dalam hal ini adalah komputer ISP dengan jaringan tersebut, maka diperlukan beberapa peralatan tambahan yaitu disebut MODEM (Modulator Demodulator) alat untuk mengkonversikan signal analog menjadi signal digital. Dan untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan protokol komunikasi, yaitu seperti: PPP (Point to Point Protocol), SLIP (Serial Line Protocol), PLIP (Paralel Line
Protocol) dan sebagainya. Protocol TCP/IP digunakan untuk koneksi dengan internet. Dalam sistem komunikasi data dikenal istilah Bandwidth atau kecepatan transmisi data dalam satuan bit per detik. Semakin besar bandwidth semakin cepat transmisi datanya antara kedua lokasi komputer tersebut, juga semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai gambaran jika kita
menggunakan saluran telepon sebagai media komunikasi, maka bandwidth yang
mungkin adalah sebesar bandwidth modem yang digunakan, tariff biaya sewanya
adalah sama dengan tarif menggunakan telepin local selama waktu yang digunakan
untuk koneksi. Ada berbagai jenis server yang dapat ditempatkan pada jaringan
yang terkoneksi dengan internet diantaranya :
1. Domain Name Service (DNS) Server,
berfungsi sebagai identitas nama domain yang dimiliki oleh jaringan tersebut
dan juga memelihara informasi data dari domain yang lain. Jika ada komputer
dari jaringan internet ingin menghubungi jaringan dengan nama domain yang anda
miliki, maka komputer itu akan mencari komputer ini dijaringan internet. Dan
jika komputer dari jaringan anda ingin menghubungi komputer dengan domain lain,
maka komputer ini akan melihat informasi nama domain pada komputer ini,
mendapatkan alamatnya dan meneruskan informasi kepada alamat tersebut, tetapi jika
nama domain tidak terdapat pada DNS server, maka infprmasi akan dicarikan pada
DNS server yang lain.
2. Mail Server, berfungsi untuk
melayani E-mail (surat) keluar dan surat masuk. Jika seorang pemakai
mengirimkan e-mail, maka e-mail tersebut dikirimkan ke server ini, lalu
diteruskan ke tujuannya yang mempunyai account di server tersebut, tetapi jika
tujuan e-mail tersebut tidak terdapat pada mail server pengirim, maka akan
ditujukan ke mail server yang lain. Begitu juga hal nya jika ada e-mail untuk
pemakai yang account dimail server ini, maka akan disimpan pada server ini
sampai saat pemakai membuka email tersebut.
3. File Transfer Protocol (FTP) Server,
berfungsi sebagai penampung file-file yang dapat diakses oleh jaringan. File
tersebut dapat ditransfer baik untuk disimpan pada file server dari jaringan
(upload) maupun diambil dari file server untuk kekomputer pada jaringan
(download)
4. Web Server, berfungsi untuk
menyimpan informasi yang dikenal sebagai World Wide Web (WWW) untuk dapat
diakses dari jaringan internet. Banyak layanan aplikasi di internet dan masih
terus berkembang sesuai dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Ada
beberapa contoh layanan aplikasi Internet yang banyak digunakan seperti :
1. World Wide Web (WWW), yaitu suatu
layanan untuk mengakses informasi secara interaktif yang berbentuk tampilan
grafis atau teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan
pada suatu situs web (website). Untuk menggunakan sarana ini dibutuhkan
aplikasi Web Browse.
2. News-USENET, digunakan sebagai
sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan internet. Aplikasi ini hampir
serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim,
melihat dan menanggapi suatu berita atau topik diskusi dengan fasilitas yang
hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi tersebut dipisahkan oleh group dan
pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgroup tsb.
3. Electronic Mail (E-mail), merupakan
aplikasi pertama di internet, sebagai sarana pengiriman dan penerimaan surat,
pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di internet yang mempunyai
alamat email.
4. File Transfer Protocol (FTP),
sebagai sarana untuk mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk
file.
5. Remote Login-Telnet (Telnet) adalah
suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda log-in atau
menggunakan komputer yang berbeda di jaringan secara interaktif.
6. Teleconference, merupakan sarana
untuk berkomunikasi jarak jauh (telekonfrecing) antara pemakai dalam bentuk
suara ataupun gambar.
B.
Epistimologi
Internet
1. Pengertian
Epistimologi
Lazimnya, pembahasan konsep
apa pun, selalu diawali dengan memperkenalkan pengertian (definisi) secara
teknis, guna mengungkap substansi persoalan yang terkandung dalam konsep
tersebut. Hal ini berfungsi mempermudah dan memperjelas pembahasan konsep
selanjutnya. Kata epistemologi
berasal dari bahasa yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu episteme
yang berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos yang berarti kata,
pikiran, ilmu atau teori. Karena itu secara etimologis, epistemologi berarti
ilmu atau teori tentang pengetahuan yang benar atau teori pengetahuan.
Secara historis, istilah epistemologi digunakan pertama kali
oleh J.F. Ferrier, untuk membedakan dua cabang filsafat, epistemologi dan ontologi. Sebagai sub
sistem filsafat, epistemologi
ternyata menyimpan “misteri” pemaknaan atau pengertian yang tidak mudah
dipahami. Pengertian epistemologi
ini cukup menjadi perhatian para ahli, tetapi mereka memiliki sudut pandang
yang berbeda ketika mengungkapkannya, sehingga didapatkan pengertian yang
berbeda-beda, bukan saja pada redaksinya, melainkan juga pada substansi
persoalannya.
Demikian pula, pengertian epistemologi diharapkan memberikan
kepastian pemahaman terhadap substansinya, sehingga memperlancar pembahasan
seluk-beluk yang terkait dengan epistemologi
itu. Ada beberapa pengertian epistemologi yang diungkapkan para ahli yang dapat
dijadikan pijakan untuk memahami apa sebenarnya epistemologi itu.
a.
Epistemologi disebut juga teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya/ validnya
pengetahuan. Dalam Epistemologi,
pertanyaan pokoknya adalah “apa yang dapat saya ketahui”? (Tim Dosen Filsafat
Ilmu UGM, 2003, hal.32).
b.
Epistemologi merupakan
pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan: apakah sumber-sumber pengetahuan? apakah hakikat, jangkauan dan ruang
lingkup pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap
manusia.
(William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian, 1965, dalam Jujun
S.Suriasumantri, 2009:119).
c.
Menurut
Musa Asy’arie, epistemologi
adalah cabang filsafat yang membicarakan mengenai hakikat ilmu, dan ilmu
sebagai proses adalah usaha yang sistematik dan metodik untuk menemukan prinsip
kebenaran yang terdapat pada suatu obyek kajian ilmu.
d.
Sedangkan,
P. Hardono Hadi
(1994) menyatakan,
bahwa epistemologi adalah cabang
filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan
skope pengetahuan,
pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan
mengenai pengetahuan yang dimiliki.
e.
D.W
Hamlyn dalam Amsal (2006) mendefinisikan epistemologi
sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan,
dasar dan pengendaian-pengendaiannya serta secara umum hal itu dapat
diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.
Inti pemahaman epistemologi
dari kedua pengertian tersebut (P. Hardono Hadi dan D.W Hamlyn) hampir
sama. Sedangkan hal
yang cukup membedakan adalah bahwa pengertian yang pertama menyinggung
persoalan kodrat pengetahuan, sedangkan pengertian kedua tentang hakikat
pengetahuan. Kodrat pengetahuan berbeda dengan hakikat pengetahuan. Kodrat
berkaitan dengan sifat yang asli dari pengetahuan, sedang hakikat pengetahuan
berkaitan dengan ciri-ciri pengetahuan, sehingga menghasilkan pengertian yang
sebenarnya. Pembahasan hakikat pengetahuan ini akhirnya melahirkan dua aliran
yang saling berlawanan, yaitu realisme dan idealisme.
Selanjutnya, pengertian epistemologi yang lebih jelas daripada
kedua pengertian tersebut, diungkapkan oleh Dagobert D. Runes.
Dia menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber,
struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan. Sementara itu, Azyumardi
Azra menambahkan, bahwa epistemologi
sebagai “ilmu yang membahas tentang keaslian, pengertian, struktur, metode dan
validitas ilmu pengetahuan”. Kendati ada sedikit perbedaan dari kedua
pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini telah menyajikan pemaparan
yang relatif lebih mudah dipahami.
Jadi epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memperoleh
pengetahuan, yang meliputi keasliannya, pengertian, struktur, metode dan
validitas ilmu pengetahuan tersebut.
2. Aplikasi
Internet
a. Situs Web
World Wide Web (WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling
popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server
infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal hypertext.
User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk mengaksesnya. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh
pengguna internet dari seluruh dunia. Tesedia banyak software untuk user-user
diantaranya adalah Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx,
Opera, Mosaic. . Informasi yang ditempatkan dalam
situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.
b.
Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di mana user dapat saling bertukar pesan
elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat
saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account
e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan
bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address
seperti (nama_user@somesite.com). Beberapa
terminology dalam system-sistem email diantaranya:
1)
E-mail address
2)
Sender
3)
Recipient
4)
Mailbox
5)
Mail Transport Subsytem
6)
Mail agent
7)
Recipient’s mail agent
8)
Mail Client
9)
Mail Server
10)
SMTP
11)
IS
c. Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting
adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan
sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk
berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu
saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC
(mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki
suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka
dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini
yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server
yang lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting
dalam berbagai bahasa dan topic( Octahyuuga: 2009).
3. Metode Koneksi Internet
a)
Koneksi Dial-Up
Koneksi
Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah,
biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem.
Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal
digital.Perangkatnay dapat beruap card- card PC internal ataupun
eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya
adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
b) Koneksi Permanen
1)
Leased line
Koneksi
line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan
ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan
beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.
2)
ADSL
ADSL
(Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang
menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal
line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu
bekerja pada kecepatan
download hingga 8Mbps.
download hingga 8Mbps.
3)
Cable TV
Semula
dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi
intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan
kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
4)
Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi
Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara
device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal
disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang
sulit diwujudkan melalui
tenologi line telepon normal.
tenologi line telepon normal.
5)
Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah
perusahaan (dapat berupacommunica tion- carrier) yang menawarkan layanan akses
Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.
C.
Aksiologi
Internet
1. Pengertian
Aksiologi
Aksiologi berasal dari kata axios
yakni dari bahasa Yunani yang berarti nilai dan logos yang
berarti teori. Dengan demikian maka aksiologi adalah “teori tentang nilai”
(Amsal Bakhtiar, 2010: 162). Aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Jujun S.
Suriasumantri, 2009: 105). Sejalan dengan itu, Wibisono dalam Afgani mengatakan
“aksiologi adalah nilai-nilai (value)
sebagai tolak ukur kebenaran (ilmiah), etika, moral, sebagai dasar normatif
dalam penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu. Jadi, aksiologi adalah
suatu teori tentang nilai yang berkaitan dengan bagaimana ilmu digunakan.
Dasar aksiologi ilmu membahas
tentang manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatkannya.
Ilmu telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia dalam mengendalikan
kekuatan-kekuatan alam.
Aksiologi
ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada umumnya ditinjau
dari sudut pandangan kefilsafatan. Menurut Branel dalam Amsal Bahtiar (2010:
162) aksiologi
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tindakan moral yang melahirkan etika,
estetika, dan sosio-political life yaitu
kehidupan sosial politik yang akan melahirkan filsafat sosio-politik. Etika
bersangkutan dengan masalah kebaikan, dan estetika bersangkutan dengan masalah
keindahan.
Secara
historis, istilah yang lebih umum dipakai adalah etika (ethics) atau moral (morals). Jadi, aksiologi bisa disebut sebagai the theory of value atau teori nilai.
Bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tentang cara
dan tujuan (means and ends).
Aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis. Ia
bertanya seperti apa itu baik (what is
good?). Tatkala yang baik teridentifikasi, maka memungkinkan seseorang
untuk berbicara tentang moralitas, yakni memakai kata-kata atau konsep-konsep
semacam “seharusnya” atau “sepatutnya” (ought/should). Demikianlah aksiologi terdiri
dari analisis tentang kepercayaan, keputusan, dan konsep-konsep moral dalam
rangka menciptakan atau menemukan suatu teori nilai.
Dari
uraian diatas terlihat bahwa permasalahan yang utama mengenai nilai. Nilai yang
dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai
pertimbangan, tentang apa yang dinilai. Teori tentang filsafat mengacu kepada
permasalahan etika dan estetika.
Makna
etika dipakai dalam dua bentuk, yaitu: etika merupakan suatu kumpulan
pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan-perbuatan manusia dan etika
merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-hal,
perbuatan-perbuatan, atau manusia-manusia yang lain.
Etika
manilai perbuatan manusia, maka lebih tepat jika dikatakan bahwa objek formal
etika adalah norma-norma kesusilaan manusia, dan dapat dikatakan pula bahwa
etika mempelajari tingkah laku manusia ditinjau dari segi baik dan tidak baik
di dalam suatu kondisi yang normative, yaitu suatu kondisi yang melibatkan
norma-norma. Sedangkan estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman
keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena di
sekelilingnya.
2. Fungsi
Internet
Banyak
sekali fungsi dari internet, menurut Puteri (2011) misalnya :
d. Memberikan
informasi atau pengetahuan pada pengguna tiada batas
e. Memperdekat
jarak jika berkomunikasi melalui internet dengan pengguna lainnya dibelahan
dunia.
f. Memudahkan
seseorang untuk berbisnis dengan cara mempromosikan barang dagangannya.
g. Memudahkan
pengguna dalam berbagai keperluan seperti mencari data karna internet tersambung
dengan berbagai katalog perpustakaan pengguna dapat menggunakan informasi
tersebut
3. Kegunaan
Internet
Quarterman
dan Mitchell dalam Octahyuuga (2009) membagi kegunaan internet dalam empat
kategori, yaitu:
a. Internet sebagai media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b. Media pertukaran data,
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c. Media untuk mencari informasi atau
data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat.
d. Fungsi komunitas,
internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet
dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi,
mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya.
Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet
sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia
maya).
Sedangkan Subimawanto (2011)
mengutarakan bahwa kegunaan internet yaitu:
a. Internet sebagai sumber menggali infomasi
Melalui internet, kita
dapat mengakses infomasi global, baik pada lembaga internasional seperti FAO,
USDA, IMF maupun lembaga nasional seperti BPS, LIPI dan Universitas. Barangkali
infomasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan internasional, nasional,
maupun lokal yang berisi produk-produk mereka.
b. Internet sebagai media komunikasi
Melalui internet dapat
terjalin komunikasi yang baik antar individu maupun antar organisasi melalui
fasilitas seperti e-mail, fax, chatting dan teleconference.
c. Internet sebagai e-commerce
Perdagangan melalui
internet menjadi trend yang mengglobal. Banyak perusahaan-perusahaan baru
muncul dengan berbasis internet. Perusahaan Amazon.com yang bergerak dalam
penjualan buku online disebut juga sebagai toko buku maya adalah salah satu
contoh perusahaan yang baru muncul yang sukses memasarkan produk- produk mereka
melalui internet.
d. Internet merupakan sarana promosi.
Internet membantu suatu
daerah supaya dapat melakukan promosi tentang potensi daerah baik kepada calon
investor ataupun perusahaan yang akan membeli produk dari perusahaan lainnya.
4. Dampak
Positif internet
Internet
telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet
mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun
dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
Media untuk
mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
Menurut Yuda (2008), ada beberapa dampak
positif internet, diantaranya:
e. Internet sebagai media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
f. Media pertukaran data, dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web atau jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
g. Media untuk mencari informasi atau
data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat.
h. Kemudahan memperoleh informasi yang
ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
i.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
j.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
5. Dampak
Negatif Internet
Menurut Yuda (2008), ada beberapa dampak
negatif internet, diantaranya:
a.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen (browser)
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang
dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
b.
Cybercrime
Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya
yang bersifat:
1)
Melintasi batas Negara
2)
Perbuatan dilakukan secara illegal
3)
Kerugian sangat besar
4)
Sulit pembuktian secara hokum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai
berikut :
1) Hacking yaitu usaha memasuki sebuah
jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2) Cracking yaitu usaha memasuki secara
illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file
yang di simpan padap jaringan tersebut.
c. Violence
and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak
ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas,
maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
d.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
e.
Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode
Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
f.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
1)
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
2)
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan
pola masyarakat dalam berinteraksi.
3)
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di
internet (kejahatan juga ikut berkembang).
4)
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut
6. Manfaat Internet Bagi Remaja
a. Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat
membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain
situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth
Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil
membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan
selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui
peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para
orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.
b. Manfaat Internet Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan
yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita
untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh
dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan
internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan
serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat
tinggalnya.
c. Dampak Negatif
Internet, kata yang tidak asing di
telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan
mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis. Internet bisa didapatkan
dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi
internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular
dimanapun kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat
sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan
“warnet”.
Dengan adanya internet, akses atau
jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat
diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Banyak
ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat
kita temukan di jagat internet ini. Para remaja tidak luput dengan yang namanya
informasi dan ilmu pengetahuan. Internet ini adalah media yang paling efektif
dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak
dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula
penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau
asusila.
Para pelajar yang baru mengenal
internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh.
Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat
“asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu
sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap
proses pembelajaran disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal
yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya
karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya,
namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau
mendapatkan informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah
motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai
penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap
perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada
didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa
remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau
negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul
dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya
karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut
sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang
memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak
pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet
tersebut (Krispantoro: 2012).
Sebenarnya, berbicara masalah positif dan negative, semua hal apapun
pasti ada dampak positif dan negative, ada sebab ada akibat. Namun semua itu
kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan
awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet
identik dengan hal-hal yang berbau negative. Sehingga dengan asumsi tersebut
mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet. Banyak
manfaat-manfaat yang dapat diambil dari internet. Tapi itu semua tergantung
dari orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan media internet.
Bila internet itu disalahgunakan dalam pemanfaatannya, maka akan timbul dampak
negatif yang tidak diinginkan.
Menurut data yang diperoleh dari Subimawanto (2011), para remaja dan
pemuda di Tiongkok dengan internet dapat memperluas cakrawala dan menambah
pengetahuan umum mereka semua. Tetapi seperti halnya di negara kita, informasi
yang tidak senonoh atau tidak baik juga terjadi di sana. Itu juga memberi
dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi perkembangan perilaku
mereka. Namun hal itu sudah terlambat karena tak beda jauh dengan di ngara kita
bahwa sebagian dari mereka hanyut dalam dunia khayalan pada jaringan internet.
Internet sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Oleh
karena itu, jangan jadikan internet itu sebagai boomerang kemaksiatan bagi
kita, tapi jadikan internet itu sebagai manfaat di dalamnya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR
RUJUKAN
Amri
Fajri, Afian. 2009. Struktur Internet. http://afian-aaf.blogspot.com/2009/09/struktur-internet.html.
Diakses 1
November 2012.
Amsal Bakhtiar. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.
Ariansyah,
Septi. 2012. Sejarah Internet. Ageboy
Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/07/sejarah-internet.html#ixzz2AvugpAJn. Diakses 1November 2012.
Jujun Suriasumantri. 2009. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Krispantoro. 2012. Dampak Negatif dan Positif Internet. http://krispantoro.wordpress.com/2012/03/09/dampak-negatif-dan-dampak-positif-internet/.
Diakses 1 November 2012.
Manggala Utama, Setyo. 2012. Sejarah dan Hakikat Internet. Sejarah dan Hakikat Internet. Diakses 1 November 2012.
Octahyuuga. 2009. Dampak Negatif dan Positif dari Internet. http://octahyuuga.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-dari-internet/.
Diakses 1 November 2012
Phyong, Fiya. 2010. Sejarah dan ruang Lingkup Internet. http://fiyaphyong.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-ruang-lingkup-internet.html.
Diakses 1 November 2012.
Puteri, Tya Oktariani. 2011. Pengertian dan Fungsi Internet. http://tyaoktarianiputeri.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-fungsi-internet.html.
Diakses 1 November 2012.
Subimawanto, Damai. 2011. Dampak Negatif dan Positif Internet Bagi
Remaja. http://damaisubimawanto.wordpress.com/2011/09/30/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-remaja/.
Diakses 1 November 2012.
Yuda. 2008. Dampak Positif dan Negatif akibat Perkembangan Teknologi Internet.
http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan-teknologi-internet/.
Diakses 1 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar